Sam 'Sony' Bryant |
Melihat foto diatas... mungkin anda akan berpikir orang tersebut berumur 45 atau 50 tahun-an... atau mungkin anda berpikir masih dibawah itu....!!!!
Faktanya... sosok tersebut adalah pria kelahiran tahun 1943, yups... anda tidak salah baca... dia lahir sebelum 2 tahun sebelum Indonesia merdeka, yang mana secara undang-undang ketenaga-kerjaan dia sudah masuk kategori pensiun... hanya saja dia memilih untuk tetap bekerja.
Keseharian dari Sam 'Sony" Bryant (masih) bekerja sebagai supir forklift dan melatih tubuhnya... dan ketika orang menanyakan kapan dia berencana pensiun dia hanya menjawab "Never, more people die retired than people do working. I love to work, I love to work out. I've been doing this for 27 years".
Sony sedang nge-GYM |
Well... yang menjadi bagian paling gokil menurut saya dari hobi si "Kakek" ini adalah motivasi awalnya untuk mengikuti program body builder...
Dia memulai rajin membentuk tubuhnya di gym setelah perceraiannya untuk kedua kalinya 27 tahun silam... rasa patah hatinya saat dicerai dia lampiaskan dengan berolahraga dan setelah itu, dia menggemari program body builder sampai saat ini...
Point ini mungkin patut menjadi panutan kawula muda sekarang... banyak yang patah hati, kemudian ke-GALAU-annya di lampiaskan kepada minuman keras, obat-obatan terlarang dan berbagai hal negatif lainnya... sementara si "kakek" ini ke hal positif, yaitu dengan menjaga kesehatan dan membentuk tubuh yang pastinya diidamkan banyak pria (termasuk saya).
Sony, begitu dia akrab dipanggil, sering dikagumin oleh orang-orang yang umurnya setengah dari dia, ketika salah seorang dari mereka pernah bertanya "Bagaimana cara anda menjaga tubuh tetap fit", Sony menjawab "If you start thinking you're old subconsciously, your conscious mind is going to take hold of that and your body is going to start acting old, feeling old. Then you're old"
Penggemar WWE, mungkin akan berpikir kakek ini seperti versi hitam dari Ryback |
+ komentar + 1 komentar
salut ama tuch kakek, patah hati tapi berhasil merubah tubuhnya lebih baik, nggak kayak di Indonesia tercinta, patah hati trus bunuh diri... cape dech
Post a Comment