Secara umum Kuburan biasanya memiliki nisan berbentuk datar dimana tertulis nama siapa yang dimakamkan beserta tanggal lahir dan meninggalnya... tapi di beberapa tempat ada makan dan nisan yang cukup unik...
Kuburan Suami Istri yang Dipisah Tembok
Makam ini adalah makan suami istri yang mana terpisah oleh dinding, pada abad 18 di Belanda pemakaman setiap orang disesuaikan dengan agamanya, dan haram hukumnya jika seseorang dengan agama A dimakamkan di pemakaman agama B.
Jadilah suami istri beda agama ini dimakamkan di tempat terpisah tembok, tapi bagian atasnya disatukan seperti terlihat pada gambar diatas, si suami bernama J.W.C van Gorcum seorang Kristen Protestan sementara si istri J.C.P.H van Aefferden adalah pemeluk agama Katolik, mereka menikah pada tahun 1842, sang suami meninggal pada tahun 1880 dan sang istri meninggal pada tahun 1888.
---
Suami Istri dengan Nisan Bertolak Belakang
Makam ini memiliki nisan yang unik, patung sang suami dan istri yang mana saling membelakangi. Sang ayah meninggal terlebih dahulu, sebelum meninggal dia membuat wasiat agar dibuatkan nisan berbentuk patung dia sedang duduk di bangku kesayangannya. Beberapa tahun kemudian sang istri meninggal yang mana wasiatnya adalah dibuatkan patung dimana dia menghadap kearah yang berlawanan dengan suaminya, sebagai penggambaran ketidak-akuran pernikahan mereka, dimana mereka sudah tidak saling berbicara satu dengan yang lainnya di 30 tahun terakhir pernikahan mereka.
---
Nisan berbentuk Dirinya menghadap wajah Istri
Fernand Arbelot adalah seorang musisi dan aktor yang meninggal tahun 1990, wasiatnya adalah dimakamkan di pemakaman Pere Lachaise dengan nisan berbentuk dia dalam posisi terbaring sambil menatap wajah istrinya.
---
Nisan berbentuk Anak Melompat dari Kursi Roda
Nisan dari kuburan ini menggambarkan seorang anak yang melompat dari kursi dorongnya, batu nisan ini milik anak bernama Mattew Stanford Robison, dia menghabiskan hidupnya di kursi roda, meninggalnya dia dianggap sebagai bentuk kebebasan dari keterbatasannya.
---
Nisan sekaligus Kamar
Ketika istrinya Mary meninggal, Jonathan Reed membangun kuburan yang cukup lapang untuk mereka berdua dan juga seekor burung Nuri. Jonathan tinggal di kuburan tersebut sampai 10 tahun kemudian dimana akhirnya dia meninggal dan disemayamkan ditempat itu juga.
Post a Comment