Awalnya, Claire melahirkan anaknya yang diberi nama Alice pada 6 Desember 2011 saat usia kehamilannya 25 minggu melalui operasi caesar darurat. Saat dilahirkan Alice hanya memiliki berat badan 0,54 kg.
Kala itu para dokter tidak yakin Alice bisa bertahan hidup karena ia menggunakan mesin pendukung kehidupan. Keluarga pun sudah siap dengan keputusan terburuk mengenai kematiannya. Tapi ketika mesin dimatikan, Alice justru menunjukkan tanda-tanda pertama kehidupannya dan mampu bertahan hingga saat ini.
Namun 7 minggu kemudian Claire hamil lagi meski saat itu ia mengonsumsi pil kontrasepsi. Claire berhasil melahirkan bayi laki-laki sehat yang diberi nama Gareth pada usia kehamilan 29 minggu melalui operasi caesar darurat, dengan berat badan 0,9 kg.
"Saya benar-benar takut ketika tahu hamil lagi. Dokter bilang saya harus memiliki jarak, karena bisa berakhir dengan membunuh saya dan bayinya," ujar Claire.
Sebelum melahirkan kedua anaknya, Alice dan Gareth, Claire dan pasangannya Gareth Bee (36 tahun) telah memiliki 3 anak, yaitu Molly (7 tahun), Jack (5 tahun) dan Charlie (2 tahun).
"Tidak ada yang bisa percaya ketika kita mengatakan pada mereka bahwa saya hamil lagi. Saya berada di daftar tunggu untuk disterilkan ketika akhirnya mengandung Gareth," ungkap Claire.
Alice menghabiskan tahun pertama kehidupannya dengan berada di unit perawatan bayi khusus di Glan Clwyd Hospital. Alice mengalami kerusakan otak kiri setelah pendarahan di hatinya dan juga menderita enterocolitis necrotizing yang mempengaruhi lapisan usus.
"Dia seorang bayi ajaib dan pejuang. Mereka mengatakan pada kami tidak ada aktivitas di otaknya tapi kemudian dia bangun. Kini Alice berusia 13 bulan dan beratnya 5,84 kg. Dokter belum bisa menentukan tingkatan kerusakan otak yang dideritanya," tutur Claire.
Meski begitu Claire mengungkapkan Glan Clwyd Hospital telah menyelamatkan hidup Alice hingga 6 kali. Sementara itu anak bungsunya Gareth kini sudah berusia 4 bulan lebih dan memiliki berat badan 3,57 kg.
Post a Comment